MENU| Home | Facebook

Saturday 24 December 2016

Menjawab Misteri dan Fakta Apa itu Jenglot

Apa itu Jenglot ? Mungkin ini adalah salah satu pertanyaan yang sering kali muncul di benak kita ketika melihat wujud jenglot yang terlihat begitu aneh dan menakutkan. Bentuknya persis seperti fosil manusia berukuran mini dengan rambut dan taring yang biasanya panjang membuat kita sering terheran-heran, mahluk apakah sebenarnya jenglot ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mengetahui asal-usul jenglot baik ditinjau dari sisi spiritualis maupun dari sisi ilmiah, agar pemahaman kita tentang mahluk menakutkan yang foto-nya ada di bawah ini tidak salah kaprah.

 Menjawab Misteri dan Fakta Apa itu Jenglot ? Di kesempatan ini, Tim Author blog Kisah Asal Usul akan membahas apa itu jenglot dilihat dari kedua sisi tersebut yakni dari sisi kepercayaan spiritual dan dari hasil riset ilmuan. Selain itu, kami juga akan menghadirkan fakta tentang jenglot yang hingga kini masih terjadi di kalangan masyarakat. Apa itu Jenglot? Jenglot adalah suatu mahluk misterius berbentuk manusia kecil berambut panjang seperti ijuk, berkuku dan bergigi panjang, dengan tinggi tubuh kurang dari 12 cm.

 Berbeda dengan gundul pringis, jenglot memiliki jenis yang sangat beragam. Ada yang berbentuk persis seperti manusia, ada pula yang berbentuk separuh manusia dan separuh hewan seperti ular, buaya, dan lain sebagainya. Jenglot mulai dikenal sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Dan hingga saat ini ia dipercaya memiliki kekuatan magis yang tersembunyi. Menjawab Misteri dan Fakta Apa itu Jenglot ? Supranaturalis Menjawab Misteri Apa itu Jenglot Kepercayaan yang berkembang di kalangan masyarakat kita saat ini mengungkapkan bahwa jenglot adalah perwujudan jasad manusia yang memiliki ilmu kesaktian di masa lampau dan telah meninggal tapi jasadnya tidak diterima bumi.

Bumi tidak mau menerima jasad manusia sakti tersebut biasanya karena semasa hidupnya, manusia tersebut sudah terlalu banyak melakukan dosa-dosa besar. Karena tidak bisa membusuk, jasad tersebut tetap utuh hanya saja ukurannya terus mengecil. Jenglot dapat ditemukan di tempat-tempat tertentu pada waktu yang tidak diduga-duga. Kecelakaan lalu lintas juga biasanya terjadi karena ulah jenglot yang tengah mencari makan (darah).

 Jenglot juga dapat dimiliki oleh perseorangan yang memiliki tujuan tertentu. Dengan memberikan makanan -yang biasanya biasanya darah manusia segar-, jenglot dipercaya akan mau melakukan apapun yang diperintahkan oleh pemiliknya. Hasil Penelitian Ilmuan yang Membuka Fakta “Apa Itu Jenglot?” Lain hal dengan pendapat para supranaturalis, para ilmuan dari ahli forensik RS. Cipto Mangunkusumo dan Fakultas Kedokteran UI yang juga tertarik untuk menjawab pertanyaan apa itu jenglot, membuktikan bahwa jenglot ternyata memang adalah makhluk yang hidup tapi bukan manusia.

Dikatakan mahluk yang hidup karena jenglot mampu merubah posisi bola matanya serta kuku dan rambutnya yang terus tumbuh panjang. Jenglot juga bernafas menggunakan pori-pori di kulitnya. Sedangkan dikatakan bukan manusia karena jenglot tidak mempunyai struktur tulang seperti manusia. Tulang yang terdapat dalam tubuh jenglot hanyalah sebuah penyangga badan, jaringan kuku, dan jaringan gigi. Dari penelitian tersebut, diketahui pula bahwa jenglot terkait dengan peninggalan sejarah 3 ribu tahun silam. Kendati penelitian ini belum mampu menjawab seutuhnya tentang apa itu jenglot, namun setidaknya kita dapat mengetahui bahwa mitos tentang jenglot seperti yang berkembang di masyarakat kita saat ini adalah tidak benar.

 Kepercayaan Tentang Apa Itu Jenglot di Masyarakat Di luar hasil penelitian para ahli forensik terhadap jenglot, masyarakat tetap mempercayai jenglot adalah sebuah benda yang memiliki kekuatan supranatural yang sangat tinggi. Hingga abad ke 20 ini pun, jenglot masih terkait erat dengan aktivitas mistis masyarakat Indonesia. Akhirnya, jenglot dikeramatkan oleh sebagian masyarakat Indonesia yang ahli SYIRIK. Terlepas dari semua mitos tentang kekuatan jenglot, kita semua sebagai mahluk yang beragama sebaiknya menyerahkan kembali mitos dan misteri ini kepada Sang Pencipta. Jangan kita terjelembab ke dalam kepercayaan yang justru membodohkan kita. Jin, lelembut, dan sebangsanya memang tentulah ada tetapi sebaiknya kita tetap menjadikan Alloh sebagai satu-satunya penolong. Dan akhir kata, demikianlah pembahasan mengenai MISTERI DAN FAKTA APA ITU JENGLOT, semoga dapat menjadikan hikmah bagi para pembaca sekalian.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2014/07/apa-itu-jenglot-foto.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
READ MORE- Menjawab Misteri dan Fakta Apa itu Jenglot

Jenglot Adalah Makhluk Berbahaya, Benarkah?

Jenglot adalah sosok makhluk yang berbentuk seperti mumi dengan ukuran kurang dari 20 cm serta memiliki wajah menyeramkan. Selain itu ciri utama tak kalah mengerikan ialah rambut serta taring yang tetap tumbuh dan semakin memanjang. Tak heran jika makhluk ini diyakini juga termasuk makhluk hidup dan memiliki kehidupan dan berbahaya bagi manusia. Bagi sebagian orang benda atau makhluk bertubuh mini ini dianggap sangat berharga, lantas apa manfaat dan kegunaan makhluk tersebut sehingga banyak diburu oleh para kolektor sekaligus paranormal di Indonesia? Simak kelanjutannya di bawah ini.

jenglot-adalah-makhluk-berbahaya

Apa itu Jenglot

Makhluk jenglot telah dikenal masyarakat Indonesia  puluhan bahkan ratusan tahun silam namun keberadaannya semakin menjadi pusat perhatian tatkala beberapa paranormal memamerkan benda kecil dengan tubuh menyerupai mumi hasil buruan mereka. Kono makhluk tersebut mereka dapatkan setelah melakukan berbagai macam ritual di daerah Wlingi Provinsi Jawa Timur.

Selain itu fakta mengejutkan terjadi manakala seorang dokter cukup ternama di Indonesia melakukan penelitian terhadap sosok jenglot yang dimiliki oleh seseorang. Dari penelitian tersebut didapati bahwa DNA yang terdapat pada makhluk yang tak pernah terlihat bergerak tersebut menyerupai DNA pada manusia.

Untuk melakukan penelitian lebih lanjut mau tidak mau dr. Djaja Surya Atmaja harus melakukan pembedahan untuk memastikan apakah makhluk itu termasuk spesies manusia sebagaimana yang diyakini masyarakat Indonesia. Namun sayangnya penelitian tersebut harus dihentikan karena sang pemilik tidak mengijinkan makhluk koleksinya tersebut dibedah untuk penelitian.

Benarkah Jenglot berbahaya?

Belum ada orang yang dapat memastikan apakah jenglot adalah makhluk berbahaya atau tidak, yang jelas dari penampakan serta cerita yang pernah beredar di Indonesia setidaknya terdapat 2 versi berbeda dalam menggambarkan sosok seram yang identik dengan taring dan rambut panjang tersebut.

Pendapat pertama mengatakan bahwa jenglot adalah perwujutan dari sosok manusia pada masa lampau yang memiliki ilmu tertentu. Sebutan lain makhluk ini juga kerap dikenal dengan nama betara karang serta betara katon.  Dari ketiga sebutan ini ada yang berpendapat bahwa memiliki perbedaan serta khasiat berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Ada pula yang menceritakan bahwa betara karang dulunya adalah seseorang yang semasa hidupnya mempelajari berbagai macam ilmu hitam, dan sepeninggalnya mausia tersebut tidak diterima bumi dan berubah wujud seperti mumi mengecil dan tetap hidup di dunia.


 
Cerita mengerikan juga kerap dituturkan oleh beberapa orang bahwa jenglot adalah makhluk berbahaya karena membutuhkan makanan berupa darah manusia. Konon para kolektor yang memiliki benda ini akan terlihat sering membeli darah entah itu dari PMI maupun tempat lain guna memberikan makanan terhadap makhluk koleksi mereka.

Adapun jenglot yang kerap ditemukan di Indonesia konon memiliki beragam manfaat dan kegunaan bagi orang-orang yang mengetahui khasiatnya. Adapaun manfaat dari makhluk kecil tersebut diantaranya adalah sbb:
  • Sarana penjagaan diri dari gangguan orang lain.
  • Sarana pesugihan dan pembawa keberuntungan.
  • Sarana pengasihan dalam memikat lawan jenis.
Ketiga manfaat tersebut membuat jenglot kerap ditawar oleh para kolektor dengan harga yang fantastis.

Sementara itu pendapat kedua mengatakan bahwa jenglot adalah hewan dengan bentuk seperti boneka dan bertaring. Namun karena kemampuan geraknya sangat lambat maka tak mudah melihat pergerakan dari hewan ini. Sebagian orang yang mempercayai hal ini menganggap bahwa hewan itu berhabitat di hutan dan bersembunyi di celah-celah pohon.

Entah kebenaran terdapat pada pendapat pertama maupun kedua yang jelas fenomena penemuan jenglot kerap terjadi di Indonesia. Beberapa penemuan jenglot yang pernah menghebohkan di Indonesia antara lain.

Penemuan jenglot di sungai progo Jogjakarta.

Penemuan jenglot di sungai progo ditemukan secara tidak sengaja oleh para penambang pasir setelah banjir sempat menerjang sungai tersebut. Beberapa orang mengatakan bahwa makhluk itu kemudian dibuang karena takut akan terjadi bencana jika tetap disimpan.

Penemuan jenglot di Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

Beberapa waktu yang lalu penemuan jenglot di Kabupaten Kudus Jawa Tengah oleh seseorang, hebohnya warga menemukan 2 jenglot sekaligus yang disinyalir merupakan sepasang jenglot lelaki dan perempuan.

Hingga kabar ini dituliskan tak banyak yang tahu pasti kemana benda tersebut kini berada, entah disimpan oleh penemunya atau dibuang.

Penemuan jenglot di Lapas Kerobokan.

Fakta mengejutkan terjadi pekan lalu tatkala operasi mendadak Lapas kerobokan dilakukan oleh satuan kepolisian. Dari penggeledahan itu didapati berbagai macam senjata tajam dan pistol. Bahkan dari salah satu ruang jeruji besi polisi menemukan jenglot yang disinyalir merupakan pemilik salah satu narapidana penghuni Lapas Kerobokan.

Nah dari ulasan di atas manakah yang Anda percaya? Apakah Anda termasuk salah satu yang mempercayai jenglot adalah makhluk berbahaya atau justru mempercayainya sebagai seekor hewan langka.
READ MORE- Jenglot Adalah Makhluk Berbahaya, Benarkah?

Friday 23 December 2016

Hanya Dua Orang Ini yang Bisa Mimpi Bertemu Rasulullah SAW

Sebagai hamba Allah pastinya Nabi Muhammad merupakan idola yang sangat pantas dimana kita dapat meneladani semua perilaku dan perkataannya. Hanya dua orang yang bisa mimpi bertemu nabi, karena nabi adalah orang yang mulia di hadapan Allah. Lalu siapakah dua orang yang beruntung bisa bertemu sang idola melalui mimpi?.
Hanya Dua Orang Ini yang Bisa Mimpi Bertemu Rasulullah SAW
Rasul pernah bersabda bahwa berita tentang umatnya yang bisa bertemu dengan beliau di mimpi adalah benar adanya. Hal ini dikarenakan, setan manapun tidak dapat berubah bentuk menyerupai Nabi Muhammad. Namun, siapkah orang yang bisa melihat nabi di dalam mimpinya?
Tak sembarang orang yang dapat melihat Nabi Muhammad dari mimpinya. Terdapat beberapa kriteria tertentu. Hal ini dijelaskan oleh beberapa ulama yakni akan ada dua golongan orang yang bisa mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
Golongan pertama merupakan para sahabat Rasul yang hidup pada zaman beliau. Mereka mengetahui dan bisa melihat dengan jelas mengenai manusia paling mulia ini. Terlebih jika mereka menghabiskan masa hidupnya hanya untuk menemani Rasul dalam menyebarkan kebaikan. Saat mereka memimpikan nabi, baik ketika nabi sudah atau belum wafat. Mereka bisa memastikan bahwa nabi yang ada di dalam mimpinya adalah benar-benar sosok nabi, kekasih Allah.
Bagi yang merasa tidak masuk dalam golongan pertama, maka janganlah khawatir karena masih ada kriteria lain yang bisa kita penuhi. Kriteria orang dari golongan ini adalah mereka yang sangat mencintai Rasul dan selalu mengikuti sunnahnya yang mulia. Mereka akan memanfaatkan waktu untuk mempelajari sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasul kemudian menjalankannya sesuai tuntunan. Oleh karena itu, kecintaan mereka dapat kita lihat ucapan, pikiran, ataupun perbuatan sebagai suatu bentuk amalan ibadah.
Meskipun mereka tidak hidup sejaman dengan Rasul, tapi mereka dapat mengetahui ciri-ciri Nabi Muhammad dari beberapa hadits yang menjelaskan tentang manusia mulia ini. Oleh karenanya, mereka dapat mengenali Nabi dalam mimpinya dengan baik.
Menurut Syeikh Ibnu Muflih, apabila seseorang tidak masuk dalam kedua golongan yang telah dijelaskan maka tidak dapat dipastikan jika mereka bisa melihat Nabi di dalam mimpi. Bahkan, bisa jadi apa yang mereka lihat di dalam mimpi merupakan tipu daya dari setan yang ingin menjerumuskan kita.
Terdapat orang yang mengaku bahwa mereka bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Di dalam mimpinya, orang itu meyakinkan bahwa ia adalah Rasulullah yang harus ia imani. Sebagai seorang muslim, kita harus waspada terhadap hal ini. Karena mimpi merupakan salah satu sarana bagi setan untuk mendorong manusia berbuat dosa. Karena di zaman sekarang, sudah banyak manusia yang semakin maksiat sehingga tak mungkin jika ia dapat melihat Rasul dalam mimpi, kecuali jika Allah berkehendak.
Setiap umat muslim, pastilah menginginkan bertemu dengan idolanya ini. Melihat sosok Nabi saja sudah merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah, terlebih jika kita diijinkan untuk bertemu bahkan berkumpul dengan Nabi di surga kelak. Oleh karena itu, jika kita mengaku umat Rasul maka kita harus senantiasa melakukan sunnah Rasul sebagai amalan yang dianjurkan. Terdapat satu kesempatan yang bisa kita dapatkan untuk melihat Rasul di dalam mimpi jadi jangan sampai menyia-nyiakan hal baik tersebut. Karena setiap umat Rasul pasti ingin mengenal dan melihat secara langsung seorang nabi yang mulia, meskipun hanya lewat mimpi.
READ MORE- Hanya Dua Orang Ini yang Bisa Mimpi Bertemu Rasulullah SAW

Kisah Benar : Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Ketika Koma

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah, 
Rasulullah SAW bersabda maksudnya : "Barangsiapa yang telah melihatku di dalam tidurnya ( mimpi) , maka ia sesungguhnya telah melihatku, kerana syaitan tidak (mampu) menyerupai gambaranku” ( Hadis Riwayat Bukhari, 1/52  dan Muslim, no 2266, 4/1775 )

Dalam hadis yang lain pula disebutkan :-

Nabi SAW bersabda maksudnya : “Barangsiapa yang telah melihatku di dalam tidurnya (mimpi), maka ia sesungguhnya telah melihatku, kerana syaitan tidak (mampu) menyerupaiku, dan mimpi seorang mukmin adalah satu juzuk dari 46 juzuk dari kenabian”  (Hadis Riwayat Bukhari, 6/2568)

Terdapat kisah benar telah berlaku pada  hari Khamis 10 Ogos 2006 bersamaan 16 Rejab 1427 Hijrah ke atas seorang pelajar yang bernama Syamimi sedang menuntut di Universiti Islam Antarabangsa Gombak, Selangor. Nama Syamimi bermaksud 'kesayanganku'.

Ayahnya meletakkan nama tersebut mengambil sempena nama gelaran puteri Rasulullah SAW iaitu Saidatina Fatimah az-Zahra semoga suatu hari nanti anaknya menjadi salah seorang mutiara kesayangan Rasulullah SAW. Alhamdulillah doanya dimakbulkan oleh Allah SWT selepas 23 tahun kelahiran anak sulung daripada 8 adik beradik.

Syamimi telah menghafal al-Quran 30 juzuk terpelihara kemas dalam hatinya. Beliau menghabiskan masa 3 tahun utk menghafal 30 juzuk Kalamullah ketika berada di negeri kelahirannya. Beliau hafal sendiri untuk memenuhi harapan ibu ayah yang mengharapkan ada dalam kalangan anak mereka menjadi seorang hafiz atau hafizah. Sebagai anak sulung, beliau mengambil tanggungjawab ini untuk menjadi contoh kepada adik-adik yang lain. Setiap hari beliau hafal dua mukasurat al-Quran dan tasmi’ dengan ustaz di sebelah rumahnya. Sekarang beliau pelajar tahun 4 jurusan Undang-Undang Syariah di universiti ini.

Sebelum bermimpi berjumpa Nabi SAW beliau memang diuji dengan sakit yang tidak tahu apa punca sejak lebih setahun yang lalu. Sakitnya rasa seperti ditikam-tikam dengan pisau di bahagian belakang tubuhnya, tambahan pula kaki yang sakit di bahagian lutut sejak 8 tahun lalu tidak pernah sembuh. Pernah satu ketika, selepas makan, beliau muntah bersama segumpal rambut dari kerongkongnya. Penderitaannya hanya Allah dan dia sendiri yang tahu. Sudah lama beliau tidak terdaya ke kelas kerana sakit itu membuatkan dia tidak dapat berdiri atau berjalan. Hilang selera makannya hingga badannya susut hampir 13 kg. Beliau hanya menggagahkan diri untuk pergi berwuduk dua hingga tiga kali sehari. Wuduk itu dijaga sebaik mungkin untuk ibadah sepanjang hari.

Hari-hari yang dilaluinya dipenuhi dengan membaca al-Quran dan qiamullail sebagai pendinding daripada gangguan yang berterusan menyakiti diri. Diceritakan makhluk-makhluk halus itu akan mengganggunya terutama pada waktu sebelum Subuh, Zuhur dan Maghrib. Beliau telah banyak berubat di merata tempat, berjumpa doktor-doktor pakar, malah ulama yang faqih dalam ilmu perubatan Islam serta akhir sekali bertemu seorang pensyarah di sini. Tapi beliau hanya mampu bertahan. Pesan ustaznya, setiap kali beliau sakit, banyakkan baca Surah Al-Baqarah.

Pagi Khamis itu, beliau berniat untuk hadir kuliyah sebab sudah terlalu lama tidak mampu ke kelas. Beliau bangun kira-kira jam 4.30 pagi untuk solat tahajud. Berbekalkan sedikit kekuatan yang digagahkan, beliau ke bilik air untuk berwuduk dengan memapah dinding dan segala apa yang mampu membantu beliau untuk berdiri. Habis berwuduk, beliau jatuh tersungkur, rasa seperti ada yg menolak keras dari belakang. Ketika itu beliau sudah tidak mampu berdiri, justeru beliau merangkak ke bilik. Sampai saja di bilik, beliau ketuk pintu dan rebah di depan bilik tersebut. Disebabkan sakit yang mungkin sudah tidak tertanggung, dengan spontan beliau niatkan, “Ya Allah, kiranya mati itu baik untukku, aku reda, tapi kiranya Engkau ingin aku terus hidup, aku ingin dengar kata-kata semangat daripada Rasulullah SAW sendiri..”

Kemudian beliau pengsan. Sahabat-sahabat sebilik mengangkat beliau ke dalam biliknya dan di baringkan di sana . Waktu itu, sahabat-sahabatnya telah pun ‘forward message’ pada rakan-rakan yang lain agar dibacakan surah Yasin kerana beliau nampak sudah nazak. Malah mereka telah sedia dengan nombor telefon ahli keluarganya untuk dihubungi kiranya ada apa-apa berlaku dengan izin Allah. Kira-kira jam 11 pagi itulah, ketika tertidur dengan tenang dalam waktu qoilullah, beliau bermimpi. Beliau sedang terbaring dalam keadaan memakai telekung dengan tangannya diqiam seperti dalam solat di suatu tempat asing yang sangat cantik. Beliau terbaring di sebelah mimbar dan kelihatan banyak tiang di sekitarnya.

Tiba-tiba datang seorang Hamba Allah dengan wajah yang bercahaya dari arah depan dan berdiri hampir sekali, kira-kira 2 meter dari beliau. Wajahnya Subhanallah..indah sekali, tidak dapat hendak digambarkan. Beliau tertanya-tanya, siapakah orang ini? Cantik sekali kejadiannya dan hati beliau rasa sangat tenang dengan hanya melihat wajahnya. Dirasakan seluruh kesengsaraan yang ditanggung selama ini lenyap begitu sahaja. Kemudian, Hamba Allah itu mengatakan, “Assalamualaikum, ana Rasulullah..” Subhanallah..baginda Nabi SAW rupanya! Nabi SAW memakai jubah putih dan kain serban berwarna hijau di atas bahu baginda. Beliau nampak dengan jelas mata baginda Nabi SAW, janggut baginda, rambut baginda, kain serban di atas bahu baginda dan tubuh baginda. Kemudian Nabi katakan “Enti fil masjidi” (kamu sekarang berada di masjidku, Masjid Nabawi).. Allahuakbar!

Kemudian baginda Nabi SAW. berkata: QalAllahuta’ ala; “InnaAllahama’ assobirin” (sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar). Ketika mendengar suara Nabi SAW mengalunkan Kalamullah, terasa bergema suara merdu Nabi di seluruh alam. Sememangnya baginda sebaik-baik kejadian dan diciptakan dengan penuh kesempurnaan. Nabi katakan (dalam lughahl arab, tp diterjemahkan di sini) ; “Ya Syamimi, dengan berkat kesabaran enti, dengan sakit yang enti tanggung selama ini, dan dengan berkat Al-Quran yang enti pelihara di dalam hati, maka Allah bukakan hijab untuk enti nampak ana..” Ketika Nabi menyebut Ya Syamimi, terlintas di hatinya “Ya Allah..baginda kenal ummatnya!”. Ya Rasulullah… Ketika itu, beliau dapat merasakan sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah SWT, memberikan nikmat yang begitu besar buat dirinya.

Kemudian Nabi katakan lagi; “Sampaikan salamku buat sahabat-sahabat seperjuangan Islam. In syaa Allah, kita semua akan berjumpa nanti..” Nabi SAW. kemudian melafazkan; “Ummati.. ummati..ummati…” dan beliau nampak jelas Nabi SAW menangis saat itu. Beberapa titisan airmata baginda yang suci mengalir untuk ummat baginda! Kemudian baginda Nabi melangkah pergi. Beliau merintih, “Jangan pergi Ya Rasulullah..” tetapi baginda tetap pergi. Subhanallah, walaupun kita tidak pernah bersua dengan Nabi SAW yang mulia, baginda kenal dan sentiasa ingat akan ummatnya. Beliau sendiri tidak pasti, apakah baginda menangis kerana rindu kepada ummatnya, atau mungkin saja baginda sedih dengan ummat akhir zaman ini? wallahua’lam…

Sedar daripada tidur yang amat indah pengisiannya itu, beliau masih dikelilingi oleh rakan-rakan yang turut terdengar rintihan beliau dalam tidurnya “Jangan pergi Ya Rasululah…” Beliau kemudian menceritakan kepada sahabat-sahabat yang berada disekelilingnya tentang mimpinya sekaligus menyampaikan salam Rasulullah buat ummat baginda. Semua yang mendengar menangis lantaran rindu pada Nabi SAW. Rasa malu pada Nabi SAW kerana kita jarang-jarang ingat pada baginda sedangkan kita amat terhutang budi padanya. Lebih-lebih lagi kita sedar bahawa hanya syafaat bagindalah yang di harapkan di akhirat kelak.

Ya Allah..ketika itu, tiada kata yang lebih tinggi daripada kalimah Alhamdulillah untuk di rafakkan pada Allah atas nikmat yang begitu besar yang Allah berikan pada dirinya. Rasa tidak layak dirinya menerima anugerah dengan ujian yang hanya sedikit berbanding insan-insan yang lebih berat diuji oleh Allah SWT. Kiranya ada kalimah pujian yang lebih tinggi dari 'Hamdalah', pasti akan beliau sebutkan buat Allah Yang Maha Kaya. Semuanya terangkum dalam Rahmat-Nya yang melimpah ruah. Rasa sakit masih menular di tubuhnya. Cuma kali ini dia bertekad tidak akan menangis lagi untuk kesakitan ini.

Selepas solat Zuhur, rasa sakit yang ditanggung makin hebat. Tidak pernah beliau merasakan sakit yang sebegitu rupa. Terasa panas seluruh badan dan seluruh tubuhnya rasa ditikam pada setiap penjuru. Kalau dulu, beliau akan menangis dalam menghadapi kesakitan, namun pada waktu itu beliau pujuk diri untuk tidak menangis. “Apa sangatlah sakit yang aku tanggung ini berbanding nikmat yang Allah telah beri untuk melihat baginda Nabi SAW.”

Kemudian beliau tidur. Beliau terus rasakan berada di tempat tinggi, tempat yang biasa hadir sepanjang beliau menerima gangguan. Beliau katakan “Ya Allah, apa lagi yg hendak Engkau berikan buat hambamu yang hina ni, rasa malu sangat dengan-Mu Ya Allah…” Kemudian dengan izin Allah, datang empat orang yang berpakaian serba hijau. Salah seorang daripadanya mengatakan; “Assalamualaikum Ya Syamimi..Rasulullah SAW. sampaikan salam buatmu. Kami utusan Rasululah..Nahnu khulafa’ ar-rasyidin. Ana Abu Bakr, ini Ummar Al-Khattab, Uthman bin ‘Affan dan Ali..” Subhanallah..Saidina Abu Bakr memperkenal dirinya dan ketiga-tiga sahabat yang mulia. Beliau nampak sendiri, Saidina Abu Bakr yang amat lembut perwatakannya, Saidina Ummar dengan wajah tegasnya, Saidina Uthman yang cantik sekali dan Saidina ‘Ali yg agak kecil orangnya.

Para Sahabat mengatakan; “Kami diutuskan oleh baginda Nabi SAW untuk membantu enti..” Kemudian keempat-empat mereka membacakan ayat 102 surah Al-Baqarah yang bermaksud:

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi syaitan-syaitan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir pada manusia dan apa yg diturunkan pada dua malaikat di negeri Babylon iaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, ’Sesungguhnya kami hanyalah cubaan (bagimu) sebab itu janganlah kafir.’ Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan isterinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barang siapa membeli (menggunakan sihir) itu, nescaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu..”

Selesai membaca ayat itu, para sahabat Nabi SAW menghembus pada makhluk-makhluk yang sedang mengganggu beliau dan mereka semua hancur terbakar. Subhanallah..waktu itu terus terasa seolah-olah tubuhnya yang sakit dahulu ditukarkan Allah SWT. dengan tubuh yang baru. Hilang segala kesakitan yang setahun lebih ditanggung beliau dengan sabar. Saidina Abu Bakr mengatakan; “Inilah ganjaran besar dari Allah buat orang-orang yang sabar..” Kemudian, para sahabat Nabi SAW yang mulia pun pergi meninggalkannya.

Selesai mimpi indah yang kedua ini, beliau bangun dari tidur dan terus duduk. Rakan-rakan sebilik pelik, kenapa beliau dapat bangun dan duduk dengan mudah . Kemudian sahabat-sahabatnya itu menyuruh beliau bangun berdiri dan alhamduliLlah..dengan mudah beliau bangun berdiri dan berjalan di sekitar bilik. “Ya Allah, penyakit ana dah sembuh..” Semua sahabat yang ada di situ bergembira dan menangis. Kemudian beliau segera ke bilik air untuk berwuduk. Dengan tubuh yang ‘baru’, beliau sujud syukur pada Allah SWT “Ya Allah, kiranya di beri tempoh sujud 100 tahun pun belum dapat diriku menjadi hamba-Mu yang bersyukur atas nikmat yg telah Engkau berikan..”

Beliau berpesan pada kami; “Adik-adik, wajarlah para sahabat Nabi SAW yang mulia sanggup mati demi mempertahankan baginda. Akak yang diberi rezeki melihat Nabi tak sampai pun lima minit sudah rasa tidak sanggup berpisah dengannya. Kalau boleh, nak duduk je di bilik untuk beribadah pada Allah dan mengenang wajah Nabi yg mulia. Tapi menyedari banyak lagi taklifan dan tanggungjawab kita atas muka bumi Allah ini, maka hidup mesti diteruskan. Sekarang ini hati akak tenang sangat..kalau boleh, nak je akak pinjamkan hati ni walau hanya sesaat agar adik-adik dapat merasakan betapa beningnya hati ini. Tapi itu tidak mungkin kan , mungkin ini bahagian akak, bahagian kalian? Hanya Pemiliknya Yang Maha Tahu. Akhir sekali akak ingin katakan, tidak rugi kita bersabar…”

(Kisah ini dinukilkan oleh sahabat Syamimi hasil pengalaman benar yang telah dilalui oleh beliau bermimpi berjumpa Rasulullah SAW. pernah disebarkan melalui e-mel dan blog sebelum ini)

Petikan halaqah.net dan http://cikguarif.blogspot.com

Sahabat yang dikasihi,
Sungguh terharu saya membaca kisah ini, kisah pengajaran bagaimana doa seorang mukmin yang bertakwa yang dizalimi kerana di sihir untuk bertemu Rasulullah SAW dikabulkan oleh Allah SWT. Alhamdulillah dengan izin Allah SWT pulih penyakitnya kerana kesabarannya menaggung dugaan ini dan binasa jin-jin kafir dan syaitan yang mengganggunya.

Allah SWT berfirman maksudnya : "Hai orang-orang yang beriman, jadikan sabar dan solat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.''  (Surah al-Baqarah ayat 153)

"Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang yang sabar.'' (Surah al-Baqarah ayat 155)

Berdasarkan ayat-ayat di atas Allah SWT  menyeru kepada orang-orang beriman supaya menjadikan sabar dan solat itu sebagai penolongnya. Para ahli tafsir menyatakan bahawa suruhan ini adalah wajib kerana berbentuk suruhan kepada orang-orang mukmin. Jika orang mukmin meninggalkan sifat sabar dan meninggalkan solat maka ianya berdosa.
READ MORE- Kisah Benar : Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Ketika Koma

Thursday 15 December 2016

Kisah kisah seram semasa memandu



Pada entry kali ini,agak lain daripada entry aku sebelum ni sebab kali ini aku akan share pengalaman seram yang pernah aku lalui semasa aktiviti mengembara aku terutama semasa driving. Namun sebelum itu,aku nak tegaskan yang ini adalah pengalaman peribadi aku sendiri. Nak percaya atau tidak itu terpulang sebab yang mengalaminya ialah aku.

Kisah 1:
 Ia berlaku pada tahun 2011. Seingat aku hari itu merupakan hari terakhir aku mengikuti sebuah kursus anjuran bahagian Human Resources di UIAM Gombak. Kursus tersebut lebih kepada meningkatkan kemahiran soft skills para pekerja dan juga communication skills antara pekerja dengan majikan dan juga pelanggan. Namun agak pelik juga lah sebab aku ni bekerja dalam bidang healthcare. Radiation workers pulak tu hahaha..tapi difikirkan untuk menimba ilmu baru dan juga nak kutip CTD point maka aku pun join jugak lah. Tempoh kursus itu berlangsung selama 2 hari bermula hari Isnin ( 25 Julai 2011) hingga Selasa (26 Julai 2011). Habis sahaja berkursus aku pun pulang ke rumah sepupu aku (aku panggil dia abe yeng,nama sebenar dia Hazreen bekerja sebagai technical operator di sebuah anak syarikat TNB yang menghasilkan peralatan transformers. Bukan transformers Decepticon dan Autobots tu),. Niat asal nak balik terus ke Kuantan selepas berehat dan makan malam tapi aku cancel kan sebab sebelah malam tu sepupu aku ajak pergi makan di satu kedai makan dekat dengan AU Lembah Keramat. Jadi aku tukar lah pelan nak balik ke Kuantan pada esok harinya dan kebetulan pula minggu tu aku sudah appply cuti seminggu dan diluluskan oleh bos.
 Pada jam 9 pagi 27 Julai 2011, aku bertolak dari rumah sepupu aku di Ulu Kelang menghala ke Kuantan selepas selesai bersarapan dengan sepupu aku. Pergh, sarapan macam tak ingat dunia,mentang mentang lah sepupu aku masa tu dapat gaji dan dia pulak belanja aku makan so macam macam lah aku santap. Lagi satu masa tu duit poket aku pulak kering sebab tak pergi ke mesin ATM untuk withdraw duit walaupun pada date tu juga gaji aku sudah masuk. Semasa dalam kereta,entah kenapa mata aku ni asyik terpandang kepada signboard Bentong dan Kampung Orang Asli di Gombak. Kemudian timbul niat nak lalu jalan lama Gombak-Karak-Bentong. Pertama sebab duit poket kurang maka memang aku nak avoid guna highway tol. Kedua pula aku nak rasa apa yang orang selalu perkatakan bahawa jalan itu kononnya dikatakan keras. Keras?? Yup itu lah yang sering aku dengar semenjak aku belajar di matrikulasi UIAM di Petaling Jaya pada tahun 2002 hingga kini. Sebelum tu aku langsung tak tahu apa apa pasal jalan lama itu. Di tambah pula tak silap aku masa tu kan filem Karak sudah ditayangkan di cinema,maka makin famous lah jalan lama tu termasuk juga highway Gombak-Karak.

Filem Karak yang dibuat berdasarkan kisah kisah seram di laluan Karak. Tapi ramai orang fikir highway Karak tu sedangkan kebanyakkan kisah seram berlaku di jalan lama Gombak-Karak-Bentong.
Ini lah jalan lama Gombak-Karak. Laluan ini dikatakan sudah wujud sejak zaman kolonial British lagi atau lebih tepat lagi sebelum Perang Dunia Kedua meletus.
Jalan lama Gombak-Karak yang banyak selekoh,bercuram dan dipenuhi hutan tebal kiri dan kanan jalan serta tiada lampu jalan menjadikan ia bertambah seram terutama menjelang malam.
Ini pula lebuhraya tol Gombak-Karak. Tak silap aku yang ni dekat Gombak,seberang jalan pula laluan dari arah Karak menghala ke KL dan ada R&R di situ. Bayaran tol RM5.00 masuk/keluar tol Gombak dan RM3.00 masuk/keluar tol Bentong.

 OK berbalik lah cerita masa aku driving tadi, aku keluar dari MRR2 dan menyusuri masuk ke jalan Gombak lama. Buat satu jam pertama semuanya berjalan lancar bermula dari simpang lampu isyarat dekat dengan Sekolah Antarabangsa Islam Malaysia hingga lah melepasi Klinik Kesihatan di Gombak lama. Selepas aku melepasi satu selekoh dan mendaki tiba tiba perasaan berdebar debar dan bulu roma meremang. Aku mula jadi gelisah seketika,aku tenangkan hati dengan bacaan ayat ayat suci Al quran yang aku tahu dan mujur lah juga aku ada baca CD Al quran maka aku pun pasang dan tinggikan speaker volume agak kuat (kalau aku tutup semua tingkap kereta aku,mahu rasa macam nak pecah gegendang telinga sebab kuat volume speaker aku pasang). Selain tu hati aku agak sedikit lega apabila semasa melalui jalan lama Karak itu ada juga lah beberapa buah lori dan motorsikal berselisih. Tapi agak seriau jugak sebab jalan lama Karak ni sempit sebenarnya jadi aku pun tak berani lah nak memotong mana mana kereta atau lori jika berada di depan. Selang beberapa minit kemudian,sekali lagi aku melalui satu selekoh tajam dan laluan mendaki yang pendek. Namun semasa memandu di laluan menurun dengan tiba tiba kereta aku menjadi agak berat seolah olah memandu dengan brek tangan tak diturunkan. Bila aku periksa brek tangan,ia masih berada dalam posisi free brake. Aku periksa pula gear dan pedal klac (masa tu aku bawa kereta manual),pun tiada apa apa problem dan gear aku gunakan pula gear rendah. Nak berhenti pula,tiada ruang sebelah kiri dan kanan sebab jika aku berhenti di sebelah kiri adalah jurang manakala sebelah kanan pula tebing tinggi yang sempit. Nak tak nak,aku terpaksa teruskan pemanduan tapi tanpa disangka sangka kereta tiba tiba 'ditarik' ke belakang. Yup macam tarik tali tu lah,aku tekan pedal minyak lebih kuat lagi dan masa tu jugak lah ada 'benda' menarik kereta aku ke belakang. Rasa macam nak tercabut body kereta aku tu,dah lah kereta VIVA 850cc,body kereta VIVA mana lah kuat mana pun. Masa tu aku dah tak ingat apa apa dah kecuali mulut aku terkumat kamit baca semua surah ayat Al-Quran yang mana aku ingat dan masa tu jugak lah tiba tiba je mulut aku rajin nak azan. Alhamdulillah, selesai sahaja aku azan tiba tiba kereta aku bergerak meluncur yang amat laju menuruni laluan berbukit itu. Terpaksa brek mengejut kerana kereta yang dipandu sangat laju dan dekat pula dengan satu selekoh tajam. Selepas itu aku terus pandu laju tapi berhati hati juga lah hingga aku sampai di Genting Sempah. Masa tu aku tak fikir panjang terus masuk ke highway Karak-Bentong lagipun dalam drawer duit kereta aku ada duit RM5.00 jadi cukuplah untuk bayar tol di Bentong nanti. Sebaik melepasi tol Bentong aku mengambil jalan Karak- Kuantan (jalan lama) tapi yang ini tak sunyi sebab banyak pekan dan kampung serta bandar di sepanjang jalan tu. Hampir 4 jam kemudian,aku sampai di Kuantan,aku pergi lah ke sebuah workshop kereta di Indera Mahkota 3, bila siap diperiksa oleh mekanik dia kata kereta tiada apa apa masalah pun. Wah...terpinga pinga aku dibuatnya, nak dipendek cerita aku terus balik ke Terengganu dan 2-3 hari jugak lah demam.huhuhu....
Kisah 2:
Kisah seram (tapi yang ni bukan mistik sangat walaupun ada sedikit elemen mistik) kedua ini turut berlaku pada tahun 2011. Tak silap aku sekitar akhir Oktober 2011. Tempat berlaku kisah ini di Gambang,Pahang. Ok, masa itu aku memandu di tengah malam tanpa tujuan sebab boring duduk kat rumah sewa. Masa itu aku baru sebulan duduk di rumah sewa di Indera Mahkota 2, Kuantan. Housemates aku pula ada 3 orang, seorang staf programmer di JBA Pahang (sekarang ni sudah dikorporatkan dan tukar nama kepada PAIP akronim daripada Perbadanan Air Negeri Pahang) dia ni jenis workaholic iaitu gila kerja. Masuk jam 8.30 pagi balik 10-11 malam dan kadang tu tengah malam. Lagi 2 orang housemates pula warga tua tapi masih kuat dan perasan muda. Hahaha...memang pun tapi kedua dua kerja sendiri yang mana sampai sekarang ni aku masih tak tahu apa kerja mereka yang sebenar.
Ok balik semula kepada driving tadi. Dalam jam 12 - 12.40 pagi macam tu, aku memandu kereta aku dan melalui jalan lama Kuantan - KL. Sebaik aku melepasi satu selekoh selepas kawasan Paya Bungor, aku dikejutkan dengan bunyi ngauman yang sangat kuat. Ngauman harimau.. ye ke? Yup betul aku dapat dengar dengan begitu jelas sekali bunyi ngauman harimau dan berulang sebanyak 2 kali. Masa aku drive tu,aku buka tingkap kereta sebelah driver seat sampai habis (konon nak feel angin tengah malam) tapi tak sangka pulak dapat dengar bunyi ngauman tu. Aku decide untuk teruskan driving menghala ke Sri Jaya di Maran dan memasuki ke Lebuh raya Pantai Timur dan balik semula ke Kuantan. Sebab fikirkan keselamatan,maka aku pun pecut lah ke sana tapi sesudah masuk ke highway kena drive ikut peraturan lah sebab bimbang pulak kena saman speed trap camera. Sampai sekarang aku masih tertanya adakah ngauman harimau itu benar benar datang daripada seekor harimau yang mungkin sesat atau ada 'benda' lain yang menyerupai dengannya. Setakat finding personal yang aku usahakan,pada zaman dulu sebelum adanya projek LPT ni kawasan Gambang ini sememangnya hutan tebal dan hutan sekunder yang besar dan dulu juga dikatakan ada beberapa penduduk sekitar Gambang dan Lepar Hilir terserempak dengan harimau belang dan harimau kumbang yang berkeliaran di sini. Namun setelah adanya projek LPT dan beberapa projek pembangunan perumahan dan pusat pengajian di sekitar Gambang ini sudah tidak nampak lagi kelibat Pak Belang dan Pak Kumbang yang merayau rayau di sini.
Walaubagaimanapun pada tahun 2013,seekor bangkai harimau bintang (leopard) ditemui di sebuah takungan air di Kampung Sentosa di Maran,Pahang. Adakah ini menunjukkan bahawa masih ada spesis harimau masih lagi berkeliaran di kawasan tengah Pahang ini terutama di Temerloh,Maran dan hulu Kuantan termasuk juga Gambang?

Pak Belang mengaum..adakah Pak Belang ini yang mengaum atau 'something' yang menyerupai dengannya?

Kisah 3:

Kisah seram yang ketiga ni,aku sendiri tak pasti sama ada ia benar berlaku atau tak. Eh kenapa aku kata macam ni ek?? Well bro and sisters, ini lah cerita aku. Terpulang kepada korang nak percaya atau tak sebab aku tak nampak tau 'benda' tu tapi orang lain yang nampak.
 Ia berlaku sekitar awal Januari 2012 di jalan Endau-Mersing-Kota Tinggi. Tempat aku tak pasti tapi seingat aku lah kiri dan kanan ada estet kelapa sawit,dekat dengan selekoh tajam dan berhampiran dengan sebuah hutan simpan (based on the Google Maps result ia adalah Hutam Simpan Gunung Arong klik sini). Pada masa tu hujan lebat al maklum lah masih dalam musim tengkujuh maka boleh kata setiap hari akan ada hujan cuma tak pasti hujan turun bila. Nak jadikan cerita malam itu sebenarnya aku dalam perjalanan pulang dari Johor Bharu ke Kuantan setelah habis bercuti hujung minggu. Biasa lah nak ubah selera bercuti hujung minggu daripada balik kampung di Seberang Takir,Kuala Terengganu atau duduk di Kuantan tanpa buat apa apa melainkan buat kerja overtime atau lokum duty.
Pada waktu itu sudah menghampiri tengah malam. Aku memandu pada kelajuan 70 - 80 km/j sahaja tidak seperti kebiasaan iaitu 100 km/j. Lagipun banyak juga selekoh tajam dan laluan curam di sepanjang jalan ini ditambah pula faktor hujan maka terpaksa lah aku memandu perlahan sedikit daripada kebiasaan. Seingat aku semasa aku memandu, aku memotong sebuah lori treler di depan aku. Sebaik sahaja aku memotong dan memandu sedikit laju kerana nak elak daripada lampu tinggi yang dipasang oleh lori treler tersebut, tiba tiba selepas melepasi satu selekoh dekat dengan Hutan Lipur Gunung Arong. Aku dikejutkan oleh nyalaan lampu secara berkelip kelip dan berterusan dari lori treler yang aku pintas tadi. Pada mulanya aku fikir, mungkin ada binatang yang melintas di depan lori treler itu. Beberapa minit kemudian ada sebuah lori treler yang datang dari arah bertentangan pun buat perkara sama dan aku fikir mungkin driver lori treler belakang aku ni kawan dia lah kot. Maka aku jadi rasa pelik namun aku tak layan perasaan rasa pelik tu bahkan aku siap pasang CD lagu lagu favourite yang aku download daripada notebook ASUS dan kuatkan speaker volume serta sekali sekala aku ikut menyanyi lagu lagu yang aku pasang.
 Nak jadi ceritanya apabila aku sampai di sebuah medan selera dekat Tanjung Gemok di Kuala Rompin,Pahang bersempadan dengan Endau,Johor. Aku berhenti kereta untuk rehat,stretching badang dan singgah di satu gerai makan yang ada di situ. Aku lihat driver lori treler yang berada di belakang aku tadi pun turut berhenti di tempat sama. Masa itu jam sudah menunjukkan jam 3 pagi. Wah..lambat lagi nak sampai ke Kuantan,ikut perkiraan aku mungkin aku akan sampai dalam jam 5.30 pagi atau 6 pagi. Itupun kalau aku tahan lasak mata,badan dan otak. Kalau mengantuk sangat terpaksa lah cari hotel bajet yang berdekatan atau mungkin juga tidur di mana mana stesen minyak atau masjid yang berdekatan. Ok lah sesudah berada di kedai makan so mesti lah aku order makanan dan minuman. Menu yang aku order Nasi Goreng Kampung campur dengan cili potong dan telur dadar serta air kopi suam (gelas sederhana besar aku mintak tau bukan cawan yang biasa dihidangkan). So sedang sedap aku menjamu selera dan menonton cerita di TV yang entah apa apa entah,aku didatangi oleh 2 orang lelaki. Nampak macam india tapi rupa rupanya orang melayu. Mula mula aku risau jugak kot diorang ni gengster atau samseng nak pau mintak duit ke ape ke. Akan tetapi bila mereka beri salam,perkenalkan diri dan tanya soalan sama ada aku yang drive kereta VIVA warna kelabu nombor plat TAU 7**2 maka sangkaan buruk aku ternyata meleset. Setelah aku mengiyakan soalan yang ditanya tadi salah seorang bertanya ' Awak perasan tak kenapa tadi saya nyalakan lampu tinggi tadi?' Aku balas kata tak tahu. Dia sambung lagi 'Sebenarnya masa driving tadi ada 'cik ponti.....' yang terbang di atas kereta encik'. Aku masa tu tengah sedap minum kopi suam tiba tiba terbelahak dan batuk sekejap tapi mujur lah tak bersembur kat muka abang driver lori treler ni. Aku bertanya kat mereka 'eh betul ke bang? saya drive tadi takde rasa apa apa pun'. Abang tu nak konfem kan lagi ' Betul,saya dan kawan saya ni nampak. Rasa memang tak silap apa yang kami tengok tadi'. Dalam hati aku kata 'alahai tak kan kena lagi kot' sebab mengenangkan peristiwa semasa di jalan lama Karak pertengahan 2011 lalu. Muka memang suddenly jadi pucat sedikit namun abang driver lori treler tu beri tips kat aku. Menurut dia lah,jika perkara macam tu berlaku, pertama sekali jangan terus balik ke rumah bila sampai dekat rumah. Maksud abang tu kita jangan terus masuk ke rumah tapi kena drive ke tempat lain sebelum sampai ke rumah supaya 'benda' itu tidak mengekori masuk ke dalam rumah kita. Last but not least abang tu bertanya lagi ' Masa awak beli kereta ni tak baca apa apa doa ke?' Aku kata tak tahu sebab kereta tu bukan lah aku punya tapi parents aku punya dan diberi kepada aku setelah aku dapat kerja. Dia beritahu lagi ' Sebaiknya bila kita beli sesuatu macam rumah,tanah dan kereta hendak kita baca doa selamat. Mohon kepada Allah supaya apa sahaja aset yang kita beli tu diberkati dan dijaga dengan izin Nya'. 'Oh gitu...' balas aku. Erm sebijik macam apa yang mama aku kata dulu tapi ye lah time tak kena memang lah degil dan tak dengar tapi bila dah kena ni baru nak beringat hahaha....Namun tentang kisah cik ponti.....tu aku tak pasti untuk percaya atau tak. Bahkan semasa aku sampai di rumah sewa aku di Kuantan tiada sebarang kejadian aneh berlaku. Aku bilang rasanya kes itu dengan sendirinya ditutup.
Kisah 4:
 Kisah ini pula berlaku pada tahun lepas iaitu 6 September 2013 semasa dalam perjalanan dari Kuala Terengganu ke Seberang Jaya di Seberang Prai,Penang sebab menghadiri kursus di USM Penang. Aku bertolak agak lewat dari Kuala Terengganu lebih kurang pada jam 10 pagi (pelan asal nak bertolak pada jam 7 pagi). Aku menunaikan solat zohor (Jumaat) di Masjid Kubang Kerian,Kelantan dan aku sendiri tak tahu kenapa lah aku nak drive sangat di Kelantan pada hari Jumaat ni. Ok selesai menunaikan solat Jumaat,aku terus bertolak menuju ke Penang. Berhenti makan seketika di R&R Banjaran Titiwangsa walaupun snek banyak dalam kereta. Nak pendekkan cerita, pada jam 7.30 malam selepas aku melepasi satu jalan di antara Kulim dan Baling di Kedah dekat dengan sebuah kawasan estet kelapa sawit suddenly mata aku tertumpu pada tengah jalan kerana apa yang ada di depan aku ialah satu objek yang tinggi lebih kurang 5-6 kaki (1.5 - 1.8 meter) dan rupa objek itu ialah seperti leher lonjong,kepala botak,perut buncit,badan berbulu warna keperangan serta kaki yang agak besar dan cara ia berjalan seperti manusia. Aku terpaku dan tiba tiba sahaja ia menghilang terus daripada pandangan dan aku terkejut kerana di depan aku pula ialah sebuah lori. Rupa rupanya aku sudah masuk ke laluan bertentangan tapi mujur lah aku sempat mengelak dan masuk semula ke laluan asal. Sambil itu mulut aku terkumat kamit membaca ayat Kursi dan istighfar serta selawat sepanjang perjalanan hingga lah aku sampai di hotel bajet penginapan di E-Red Hotel Seberang Jaya, Penang. Memang betul lah apa yang mama aku selalu pesan kepada aku,sebelum drive baca lah doa naik kenderaan di samping baca juga surah Al-Fatihah,selawat dan ayat Kursi.
Lain lain:

Kisah seram yang lain yang telah aku alami pula, well ia memang ada namun bukan lah semasa memandu. Banyak kisah mistik aku alami semasa di zaman persekolahan,universiti dan tempat kerja serta aktiviti perkhemahan sekolah. Kisah itu nanti akan aku paparkan di entry yang lain pula.
Pengajaran / Moral Values:

Banyak pengajaran yang aku dapat berdasarkan kisah kisah mistik yang menimpa kepada diri aku. Antaranya ialah:-
1) Kena percaya adanya alam ghaib termasuk lah juga golongan yang dipanggil jin,iblis dan syaitan. Mereka ini tugasnya menyesatkan manusia dan menghasut manusia ke arah kejahatan. Maka hendaklah kita sentiasa bermohon perlindungan dan keselamatan daripada Allah s.w.t
2) Jangan memandai menggunakan laluan yang jarang digunakan oleh orang ramai. Bukan sebab takut gangguan hantu tetapi kena fikir juga jika berlaku kecemasan yang lain seperti kereta rosak atau kemalangan di kawasan tersebut siapa nak tolong kita kan?
3) Sebelum menaiki kenderaan kena lah baca doa naik kenderaan. Di samping itu tak salah sekiranya kita baca juga surah Al-Fatihah,ayat Kursi dan selawat sebelum memulakan perjalanan. Semasa perjalanan pula seboleh bolehnya hendaklah kita 'seri' kan perjalanan kita dengan alunan zikir,selawat atau bacaan ayat suci Al-Quran. Nak dengar lagu boleh juga tapi yang baik baik lah tak kira apa genre lagu dan irama pun.

4) Jangan sesekali bercakap besar.

5) Memandu jarak dekat dan jarak jauh kena lah sediakan duit secukupnya. Selain itu condition kenderaan pun kena lah dalam keadaan bagus dan tip top.

6) Kurangkan memandu di waktu maghrib dan lewat malam. Kita kena percaya akan wujudnya jin sebab mereka juga makhluk Allah. Jin Iblis dan Syaitan memang suka akan suasana gelap gelita kerana masa itu lah mereka akan buat kerja jahat mereka. Itu lah kenapa kita sering digalakkan mengamal surah 3 Kul iaitu surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq dan surah An-Nas. Dalam surah Al-Falaq jika kita lihat pada ayat tersebut;


Bukan setakat jin,syaitan dan iblis tetapi juga gangguan manusia dan binatang buas.

READ MORE- Kisah kisah seram semasa memandu

Pengalaman Seram Memandu Tengah Malam

Aku nak berkongsi pengalaman seram semasa memandu pada waktu tengah malam.

Ini adalah kisah benar dan bukan khayalan!

Aku tidak pernah memandu pada lewat malam untuk pulang ke kampung.Ini kerana aku rabun malam dan memang menyakitkan hati juga apabila mata terkena silaun lampu kereta dan bas.Entah kenapa , pada malam itu hati aku tergerak untuk pulang pada malam itu juga untuk menghantar adikku yang baru sahaja dibenarkan pulang dari hospital selepas kemalangan jalan raya beberapa hari yang lalu.

Isteri dan ibuku mendesak agar kami bertolak pada keesokan pagi namun aku membantah.

Kami sekeluarga bertolak dari klang pada pukul 5 petang dan bergerak ke Kelantan melalui Lebuh Raya Kesas dan terus menuju ke tol Gombak.Beberapa jam kemudian , kami melalui kampung lurah bilut di pahang.

Ini adalah babak menarik yang untuk diceritakan.

Jalan di kawasan tersebut tidak rata dan beralun. Sewaktu sampai diselekoh lurah bilut , aku sedikit terperanjat dan hampir terbabas apabila melihat sesusuk tubuh kehitaman di sign board kampung itu berpusing sebanyak dua kali dan melompat tinggi.

Bulu romaku dah tegak berdiri dan sepantas kilat aku bergerak pantas meninggalkan kawasan itu.

Untuk memberi keadilan kepada diri sendiri , aku cuba melakukan demosntrasi pemanduan di kawasan beralun itu dengan melihat papan tanda di tepi jalan yang lain. Hasilnya , papan tanda tidak pula kelihatan seperti melompat dan berpusing.

Babak kedua seterusnya pula menimbulkan misteri tersendiri,

Selepas meninggalkan jauh kawasan itu , kereta yang aku pandu sering kali di suluh lampu tinggi oleh kereta dan bas dari arah bertentangan.

Pelik! lagipun lampu kereta aku tidak pula disuluh tinggi. Kereta pula tidak di pandu secara laju.

Apabila sampai di Kelantan , aku tidak menceritakan perkara ini kepada ahli keluarga sehinggalah aku bergerak pulang ke Kuala Lumpur beberapa hari kemudian.

Sewaktu sampai di lurah bilut iaitu di kawasan yang aku melihat sesusuk tubuh kehitaman itu , ada kawasan perkuburan islam dan jirat cina yang berdekatan.

Sehingga ke hari ini , aku masih lagi memikirkan perkara itu dan pengalaman seram itu masih menimbulkan pertanyaan.

1. Apakah makhluk yang aku jumpa ?

2. Kenapa kereta aku disuluh lampu tinggi oleh bas dan kereta

Sekian , terima kasih kerana sudi membaca pengalaman seram aku ini.

credit: fazarudin
READ MORE- Pengalaman Seram Memandu Tengah Malam

Wanita Ini Kongsikan Kisah Benar Pengalaman Seram Beliau di Lebuhraya Pagoh





Bismillahirrahmannirrahim...

Rupa-rupanya banyak kisah seram di lebuhraya Yong Peng - Pagoh. Ingatkan lebuhraya Karak je yang banyak cerita mistik. Mungkin sebab tak berapa dihebohkan. Tak ramai yang tahu. Bila google, baru lah tahu ada juga yang diganggu bila melalui lebuhraya Yong Peng - Pagoh. Kisah makhluk menumpang, kisah wanita dan anak lelaki nak isi tong minyak, kisah berentap dengan Daihatsu Charade putih, dan macam-macam lagi.

Dan ini adalah pertambahan terkini kepada kisah-kisah mistik tersebut. Alkisahnya, lewat petang semalam, saya dan encik suami bertolak pulang ke Kuala Lumpur dari Skudai setelah selesai segala urusan. Dalam pukul 6.30 petang macam tu kami keluar dari tol Skudai. Saya yang mula-mula memandu kereta. Kami plan berhenti solat di R&R Machap. Lepas solat dan mengalas perut, encik suami menawarkan diri untuk memandu kereta.

Kami pun menyambung perjalanan. Saya duduk sebelah encik suami tersengguk-sengguk menahan mata yang mengantuk. Sesekali saya terlelap sebab tak tahan sangat dah mata yang berat. Dalam kereta, kami banyak diam sambil mendengar radio. Sampai la satu kawasan tu, saya terjaga dari terlelap, jalan raya sangat-sangat gelap. Tak banyak lampu jalan di kiri kanan jalan. Jarak kereta di depan dan di belakang sangat jauh. Tiba-tiba encik suami memperlahankan kenderaan dan memandu di lorong kiri. Terlalu perlahan yang sangat pelik bagi saya sebab encik suami suka memecut laju melebihi 130 km/j. Kenapa perlahan sangat dan masuk ke lorong kiri, padahal tak ada kereta pun kat belakang yang nak memotong bila saya jeling cermin sisi yang nyata gelap gelita. Agak lama juga encik suami memandu perlahan hingga timbul dalam hati saya, kereta 'berat' ke?

Lepas papan tanda Pagoh, encik suami memecut semula. Tapi saya tak bertanya apa-apa sebab mungkin tadi dia mengantuk. Sampai la dekat Senawang, saya perasan encik suami asyik menguap. Saya bersuara sambil memicit-micit bahunya untuk hilangkan mengantuk, "ok ke?"

Encik suami macam sangat terkejut bila saya sentuh bahu dia. Tapi dia still jawab, "tak....ngantok!" Huhu. Kesian encik suami, memandu sampai mengantok. Saya offer untuk tukar driver. Tapi encik suami tak menjawab. Sebaliknya, dia bertanya, "nampak kan ape yang abang nampak?"

Saya pelik. Saya jenguk jalan raya terang di depan, kemudian menoleh ke encik suami. "Nampak ape?"

Suami diam dua saat. "Dekat area bukit yang gelap tadi, yang tak banyak kereta, tahu tak abang nampak ape?"

"Tak...." Saya mula rasa semacam.

"Abang nampak benda dalam kereta. Dalam cermin pandang belakang."

"Allahuakbar. Sebab tu ke kereta perlahan sangat tadi, sebab berat?"

"Aha. Berat. Muka dia betul-betul nampak full dan jelas dalam cermin pandang belakang."

Allah. Allah. Allah.

"Perasan kan tadi kat bukit tu?" tanya encik suami lagi. Mungkin dia nak pastikan bukan dia berimaginasi sendiri.

"Aha, perasan...abang bawak slow."

"Kejap je kat situ tadi, lepas tu hilang. Menumpang kot."

Kemudian kami diam. Selang beberapa minit saya pandang muka encik suami. Dalam hati saya, saya bersyukur sangat-sangat, encik suami tenang menghadapi situasi tu, dia tak melatah dan hilang kawalan. Saya fikir, kalau lah saya yang memandu, apa agaknya yang akan saya buat? Boleh ke saya jadi setenang encik suami? Ada hikmahnya Allah tukarkan driver kat Machap tadi. Subhanallah!

Saya masih bimbang. Saya fikir lebih baik saya drive, encik suami dah mengantuk dan penat, ditambah dengan apa yang dah berlaku. Tapi saya sendiri rasa takut dan gerun kalau-kalau ada lagi gangguan lain. Ya Allah, bertawakkal saja lah, Allah Maha Berkuasa. Dia yang lebih patut kita takuti berbanding segala makhluk di muka bumi.

"Abang ok tak?"

Encik suami menggeleng kepala. "Masih terbayang-bayang muka dia."

"Takut tak muka dia?" Ya ampun, stop it Hasunah!

"Seram gila." Kesian encik suami. Dia geleng-gelengkan kepala laju-laju seolah-olah nak hilangkan bayangan wajah makhluk yang menumpang kereta kami. "Perempuan."

Saya tak bertanya lebih lagi sedangkan dalam hati nak tanya ade darah ke, baju putih ke, rambut panjang ke. Bimbang dalam keadaan encik suami macam tu, soalan-soalan tu buat dia tak dapat hilangkan bayangan makhluk tu.

Bila nampak papan tanda RnR Seremban, encik suami bagi signal untuk masuk ke kiri. Kami isi minyak kereta, encik suami pergi toilet, kemudian saya mengambil alih memandu kereta. Dengan lafaz doa naik kenderaan dan tawakkal, kami menyambung perjalanan hingga selamat sampai ke rumah. Alhamdulillah.

Moga encik suami dan saya dalam kesejahteraan, keselamatan dan perlindungan Allah selalu.

P/S: Lepas ni, tak berani dah kot nak drive seorang diri malam-malam, balik or dari Johor. Alhamdulillah, bulan puasa tu tak jadi apa-apa.

UPDATE: Encik suami dah cerita details dekat saya rupa makhluk yang menumpang tu. Wajahnya pucat putih, nampak segala urat, paling ketara urat pada bibirnya, dia duduk tengah-tengah seat belakang, tapi dia hanya diam dan matanya hanya memandang ke bawah. Dia berpakaian warna merah. Rambutnya tak seserabut macam hantu dalam cerita-cerita seram. Encik suami tergerak dalam hati mahu menegur dan bertanya, dia hendak ke mana, tetapi tidak terkeluar, mulutnya seolah-olah terkunci rapat. - Kredit 
READ MORE- Wanita Ini Kongsikan Kisah Benar Pengalaman Seram Beliau di Lebuhraya Pagoh