juga kerap dialami oleh para owner burung hantu. Iya, artikel ini saya susun berdasarkan curhat dan cerita salahsatu pengunjung blog ini kepada saya.
Masalah gaib sebenarnya tidak lepas dari pikiran manusia itu sendiri. Jika anda mempercayai suatu rumah 'ada setannya' dan anda mengompori orang lain hingga banyak orang percaya rumah yang anda maksud memang ada setannya, maka lama-kelamaan pasti rumah itu beneran ada setannya meski tadinya tidak ada. Jin dan setan hanya bermain di pikiran manusia. Mereka memanipulasi pikiran, menggunakan ketakutan manusia untuk menjatuhkan si manusia itu sendiri.
Nah, begitu pula dengan memelihara burung hantu . Apakah anda percaya bahwa burung hantu adalah hewan yang kerap memanggil makhluk halus? Apakah anda mempercayai bahwa burung hantu adalah hewan yang ditunggangi jin? Jika iya, maka siap-siaplah 'dikerjai'.
Perlu saya ingatkan bahwa cuma di indonesia burung hantu mendapatkan predikat sebagai 'burung setan'. Di negara lain, burung hantu dianggap sebagai lambang kebijaksanaan, bahkan menganggap burung hantu sebagai penjelmaan dewa.
Apakah selama saya memelihara errol dan padma, burung hantu saya, saya tidak pernah dikerjai makluk halus?
Saya tidak menganggap burung hantu sebagai hewan yang ditunggangi setan, mungkin itulah sebabnya saya tidak pernah diganggu makhluk halus selama memelihara burung hantu.
Sebenarnya, semua hewan bisa ditumpangi makhluk halus (jin), terutama hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari) seperti musang, burung hantu, dan sugar glider. Ini dikarenakan hewan nokturnal memiliki insting yang lebih kuat dan aura serta chakra yang lebih tajam. Tapi semuanya balik lagi ke kepercayaan ownernya, seperti yang saya bilang sebelumnya. Semoga artikel singkat ini bisa membawa pencerahan bagi anda para owner burung hantu. Terima kasih. (FS)
Sumber: http://jual-beli-hewan-peliharaan.blogspot.co.id/2015/09/pengalaman-mistis-memelihara-burung-hantu.html?m=1
No comments:
Post a Comment