Kisah Horor Rumah Hantu Amityville
Kisah
horor sebenarnya merupakan sebuah kisah yang menyeramkan, namun entah
mengapa kisah horor selalu menjadi bahan yang menarik untuk
diperbincangkan. Kisah kali ini datang dari tanah Hollywood alias
Amerika Serikat. Amerika merupakan negara yang memiliki kekuatan militer
yang sangat besar, tak hanya itu negara yang dua periode di pimpin oleh
Barack Obama ini juga sangat terkenal dengan dunia hiburannya. Namun
dibalik itu semua ternyata Amerika juga memiliki kisah-kisah mistis yang
sangat mennyeramkan seperti kisah rumah hantu Amityville.
Rumah Amityville sebenarnya merupakan salah satu rumah yang memiliki arsitektur yang sangat megah. Bahkan rumah yang terletak di Kota kecil Long Island 112 Ocean Avenue, Amerika Serikat ini memiliki desain khas jaman Belanda seperti beberapa cagar budaya di Indonesia, kebayang kan bentuknya seperti apa? Tapi jangan tertipu, pasalnya meski sangat mewah dengan bagunan bergaya arsitek Belanda, rumah ini dikenal sebagai salah satu rumah paling berhantu di dunia. Bahkan kisah rumah Amityville ini telah ditetapkan sebagai kisah horor yang nyata.
Dari sekian banyak pengalaman mistis George dan anak-anaknya, Istri George Kathy lah yang paling banyak mengalami fenomena aneh. Berawal ketika Kathy menemukan sebuah ruangan kecil berwarna merah di belakang ruang bawah tanah, yang kini dikenal dengan istilah ‘The Red Room’. Tak lama setelah itu Kathy kemudian sering mendapat teror, suatu ketika ia melihat tubuhnya mengeluarkan cairan berwarna merah seperti sebuah darah yang mengucur deras dari dadanya. Masih belum tersadar dari kejadian aneh yang menimpanya, Kathy langsung dikejutkan saat ia tiba-tiba terangkat dengan sendirinya, anehnya lagi saat kejadian Kathy sedang sendiri ditempat tidurnya. Puncaknya saat Kathy mengalami kerasukan, dimana Kathy tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita tua yang memiliki kulit keriput dengan wajah yang buruk rupa. Bahkan saat itu Kathy terlihat sangat mengerikan, dimana air liurnya terus menetes dari mulutnya. Akhirnya 8 Januari 1976 atau tepatnya setelah 28 hari tinggal di rumah Amityville George memutuskan untuk melakukan pemberkatan dan pergi meninggalkan rumah.
Saat ini rumah Amityville telah menjadi tempat wisata hantu yang banyak di kunjungi di Amerika Serikat. Namun meski telah dibuka untuk umum, kamar yang menjadi tempat pembantaian keluarga DeFoe beserta ruang bawah tanah ditutup dan sama sekali tidak boleh dikunjungi oleh para wisatawan. Anda tertarik berkunjung kesana? Saran kami jangan sendirian yah hihihi
Rumah Amityville sebenarnya merupakan salah satu rumah yang memiliki arsitektur yang sangat megah. Bahkan rumah yang terletak di Kota kecil Long Island 112 Ocean Avenue, Amerika Serikat ini memiliki desain khas jaman Belanda seperti beberapa cagar budaya di Indonesia, kebayang kan bentuknya seperti apa? Tapi jangan tertipu, pasalnya meski sangat mewah dengan bagunan bergaya arsitek Belanda, rumah ini dikenal sebagai salah satu rumah paling berhantu di dunia. Bahkan kisah rumah Amityville ini telah ditetapkan sebagai kisah horor yang nyata.
Pengalaman Horor Keluarga George Lutz
Kisah rumah hantu dimulai pada tahun 1975 ketika sebuah keluarga kecil George Lutz bersama Kathy Lutz beserta ketiga anak mereka pindah kesini. Selayaknya menghuni rumah baru pasangan suami istri ini pun sangat bersemangat, begitu pula dengan anak-anak mereka dan teror makhluk gaib pun dimulai. Sejak pertama menandatangani perjanjian jual beli rumah Kathy sudah merasakan ada banyak hal aneh dengan rumah Amityville. Pasalnya saat itu Kathy langsung mendapat “penglihatan” sebuah kisah pembunuhan sadis di rumah ini, bahkan saat itu ia merasa seolah dipeluk oleh sebuah kekuatan gaib. Meski begitu ia berusaha menutupi pandangannya kepada suami dan juga anak-anaknya. Namun teror dari hantu di rumah Amityville terus menjadi-jadi, bahkan George sendiri beberapa kali mengalami sebuah kejadian aneh yang sama sekali tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata begitupun dengan anak-anak mereka. Bahkan putri George, Missy yang masih berusia 5 tahun sering menceritakan tentang teman khayalannya bernama Jodie yang katanya memiliki mata merah dan sangat bercahaya.Dari sekian banyak pengalaman mistis George dan anak-anaknya, Istri George Kathy lah yang paling banyak mengalami fenomena aneh. Berawal ketika Kathy menemukan sebuah ruangan kecil berwarna merah di belakang ruang bawah tanah, yang kini dikenal dengan istilah ‘The Red Room’. Tak lama setelah itu Kathy kemudian sering mendapat teror, suatu ketika ia melihat tubuhnya mengeluarkan cairan berwarna merah seperti sebuah darah yang mengucur deras dari dadanya. Masih belum tersadar dari kejadian aneh yang menimpanya, Kathy langsung dikejutkan saat ia tiba-tiba terangkat dengan sendirinya, anehnya lagi saat kejadian Kathy sedang sendiri ditempat tidurnya. Puncaknya saat Kathy mengalami kerasukan, dimana Kathy tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita tua yang memiliki kulit keriput dengan wajah yang buruk rupa. Bahkan saat itu Kathy terlihat sangat mengerikan, dimana air liurnya terus menetes dari mulutnya. Akhirnya 8 Januari 1976 atau tepatnya setelah 28 hari tinggal di rumah Amityville George memutuskan untuk melakukan pemberkatan dan pergi meninggalkan rumah.
Penyebab Keangkeran Rumah Hantu Amityville
Usut punya usut, ternyata rumah yang terletak di jalan 112 Ocean Avenue, Amityville adalah sebuah saksi bisu dari tindak pembunuhan seorang pria bernama Ronald DeFeo Jr yang membunuh seluruh keluarganya yang menghuni rumah, mulai dari Ayah dan Ibunya hingga ke empat saudaranya. Roh para korban pun dipercaya menghuni tempat tersebut. Kisah menyeramkan ini pun sempat diangkat ke layar lebar dengan judul ‘The Amityville Horror’ pada tahun 1979 dan juga ‘The Amityville Haunting’ tahun 2005. Menurut wawancara George Lutz pada tahun 2002 silam sebelum George wafat tahun 2006, saat itu ia mengalami banyak kejadian mengerikan. Namun semua kejadian itu tidak dapat ia ceritakan kepada orang lain, karena saat itu tidak ada satu orang pun yang percaya pada dirinya.Saat ini rumah Amityville telah menjadi tempat wisata hantu yang banyak di kunjungi di Amerika Serikat. Namun meski telah dibuka untuk umum, kamar yang menjadi tempat pembantaian keluarga DeFoe beserta ruang bawah tanah ditutup dan sama sekali tidak boleh dikunjungi oleh para wisatawan. Anda tertarik berkunjung kesana? Saran kami jangan sendirian yah hihihi
No comments:
Post a Comment